Rabu, 13 Juni 2012

Sinopsis Film The Mistress of Spices

The Mistress of Spices adalah dongeng yang menawan dan sensual tentang kisah roman yang dihadapi Tilo (Aishwarya Rai Bachchan), wanita muda cantik yang menguasai ilmu tentang rempah-rempah. Yang berasal dari masa lalu yang juga memiliki kekuatan magis dengan tugas suci untuk menolong setiap orang yang datang padanya.

Tilo (Aishwarya Rai Bachchan) bekerja di toko bernama "Spice Bazaar" di San Francisco. Dengan bantuan dari rempah-rempah, ia bisa temukan obat yang tepat bagi semua orang yang datang kepadanya. Agar kekuatannya bisa bekerja, ia harus mematuhi 3 peraturan tegas yang tidak boleh dilanggar olehnya. Yaitu ;
      1. Ia hanya boleh menggunakan rempah-rempah untuk membantu orang,
  1. Tidak boleh menyentuh kulit orang lain, dan
  2. Tidak boleh meninggalkan tokonya
Tapi ketika Doug (Dylan Mc Dermott), seorang arsitek tampan terjatuh dari motor Harley Davidson miliknya. Tepat berada di depan toko Tilo, untuk petama kalinya hasrat Tilo tergoda. Apakah ada hal yang lebih penting dalam kehidupan selain menolong orang..???

Keteguhan hati Doug, kejujuran dan keakrabannya serta berjalannya waktu akhirnya membuat Tilo dan Doug semakin dekat satu sama lain. Ketika tidak sengaja mereka bersentuhan, maka satu aturan telah dilanggar oleh Tilo dan kekuatan rempah-rempah itu pun mulai memudar. Rempah-rempah tak bersahabat terhadap urusan roman itu, tapi Tilo telah tererangkap oleh kekuatan cinta. Pada suatu waktu Doug mengajak Tilo untuk berkencan (pergi keluar dari toko) awalnya Tilo menolak namun setelah dia menyadari akan cintanya akhirnya diapun pergi juga. Karena peraturan menegaskan tidak boleh meninggalkan rempah-rempah namun Tilo melanggarnya akhirnya rempah-rempah itupun menghukum Tilo melalui para pelanggannya. Semua pelanggannya dibuat kacau akibat kekuatan rempah-rempah tidak ada yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Karena semakin Tilo jatuh cinta semakin pelanggannya akan menderita.

Seiring berjalannya waktu keadaan sudah mulai tidak terkendali, pelanggannya banyak yang protes, temannya mengalami musibah, rempah-rempah sudah mulai menjauh dan diapun takut kalu Doug akan menderita karena dirinya dan rempah-remah itu. Tilo berharap bisa meneruskan usahanya membantu orang lain tapi ia juga ingin jatuh cinta disaat itu Tilo menghadapi dilema yang menyakitkan. Jika ia berpaling dari jalan hidupnya, semua orang yang ia bantu akan jauh lebih menderita tapi jika tidak ia akan kehilangan orang yang dicintainya yaitu Doug.

Perdebatan dalam dirinya membuat Tilo memutuskan untuk pergi sebentar bersama Doug (Kencan terakhir), setelah itu akan kembali bersama rempah-rempah untuk selamanya. Setelah berpamitan dengan temannya, Tilo pun menulis surat untuk Doug yang menyatakan dia akan pergi untuk selama-lamaya bersama rempah-rempah. Tilo kembali dengan rempah-rempahnya dan berniat untuk pergi. Namun takdir berkata lain, ditengah-tengan usaha untuk pergi Tilo tertimpa musibah (gempa bumi) yang menyebabkan seluruh tokonya berantakan. Dan Tilo pun tertimpa puing-puing lemari (atau apalah itu), lalu Doug pun datang dengan keadaan panik. Akhirnya Tilo sadar dalam pelukan Doug dan ditangan Tilo menggenggam Cabai merah yang menandakan bahwa rempah-rempah mempercayai Tilo. Bahwa Tilo tidak akan meninggalkan rempah-rempah untk selamanya.

Dan akhirnya kekuatan magis Tilo pun kembali juga dan Doug pun berada di sisinya untuk selama-lamanya. Mereka pun menjalani hubungan selayanknya pasangan lain. (THE END)
It's my Favorit Movie.. hehhee

Jumat, 11 November 2011

Akuntansi Siklus

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar :
  • Menurut Schaum
Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
  • Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Objek Biaya
Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective)[1] adalah sebagai suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:
  • Produk, Proses
  • Batch dari unit-unit sejenis , Departemen
  • Pesanan pelanggan, Divisi
  • Kontrak, Proyek
  • Lini produk, Tujuan strategis

Pendekatan akuntansi biaya

Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya berdasarkan hasil (throughput accounting).

Revolusi Dalam Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya telah mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi kebutuhan nyata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasi profesional, serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya. [2]

Pengajaran dalam akuntansi biaya

Banyak bahan pelajaran yang diajarkan dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan dalam akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk: bersama dan sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya tetap, biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja: langsung dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis biaya pemasaran.

Manfaat akuntansi biaya

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.[3]

Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya

Dalam akuntansi biaya juga terdapat beberapa kekurangan yang menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah karena adanya perubahan peraturan pelaporan.

Adapun Perbedaan antara Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan, adalah :

Perbedaan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan
Akuntansi biaya adalah bagian dari akuntansi keuangan yang membicarakan biaya dalam arti luas. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan akuntansi keuangan adalah menyajikan laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan laba-rugi, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas. Akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan hanya menyajikan sebagian elemen dari laporan laba-rugi yaitu eleman biaya.
Akuntansi biaya dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu (1) akuntansi biaya yang berhubungan dengan penentuan harga pokok produk dan pengendalian biaya yang biasanya disebut akuntansi biaya; dan (2) akuntansi biaya yang berhubungan dengan pengambilan keputusan yang biasanya disebut akuntansi manajemen.



Sumber : Klik Disini